VOXPOP https://voxpop.upnjatim.ac.id/index.php/voxpop <p>VoxPop Journal aims to provide publications for research with major themes of Comuunication Studies that are owned by researchers, lecturers, academics, practitioners, and others. VoxPop Journal was founded by the department of Communication Studies, FISIP of UPN “Veteran” Jawa Timur. This journal is published twice a year in February and September. The publication is provided in two versions: print and electronic. The Print version is sold at a certain price. For an electronic version (PDF) can be accessed in an open and free without a subscription. This open access is expected to improve readability and enhance the award-winning author citation. Although, the main language used in writing the article is Indonesian, there is possibility to publish the articles in English.</p> en-US VOXPOP 2723-7281 POLA KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MENINGKATNYA MOTIVASI KERJA (Studi Kasus Ikatan Notaris Indonesia Cabang Sidoarjo) https://voxpop.upnjatim.ac.id/index.php/voxpop/article/view/15 <p>Dalam dunia kerja, komunikasi sangat diperlukan untuk membangun interaksi dan meningkatkan hubungan sesama karyawan. Salah satu komunikasi yang digunakan dalam dunia kerja adalah komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi merupakan komunikasi yang dilakukan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada seorang komunikan dalam ruang lingkung organisasi yang berfungsi untuk mencapai tujuan yang sama. Peran komunikasi juga dapat meningkatkan motivasi kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah komunikasi organisasi dapat meningkatkan motivasi kerja seseorang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam dengan anggota INI (Ikatan Notaris Indonesia) cabang Sidoarjo dan juga literature review untuk mendukung penelitian penulis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwasannya (1) Komunikasi organisasi memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja anggota Ikatan Notaris Indonesia dengan cara membangun komunikasi yang saling percaya satu sama lain dan menolong sesama saat dibutuhkan. Setiap anggota membutuhkan anggota lainnya dalam membagi permasalahan yang ada dalam dunia kerja. (2) Tetap terjadi hambatan yang terjadi dalam melakukan komunikasi sesama anggota antara lain persepsi yang berbeda, cara menangkap pesan, dan juga sudut pandang mengenai suatu masalah. Maka dalam ha lini, solusi yang dapat dilakukan adalah lebih dapat menerima pendapat orang lain meskipun jam kerja yang dimiliki berbeda. Maka hal yang dapat dilakukan sesama anggota adalah dengan membangun komunikasi secara dua arah sehingga setiap anggota tidak salah dalam mengartikan makna pesan.</p> Devina Tri Amalia Azka Salima Wijaya Amanda Yunita Eka Putri Naajah Cecilia D.M.A Daffa Izuddin Copyright (c) 2025 VOXPOP 2025-11-06 2025-11-06 6 2 1 11 REPRESENTASI PEREMPUAN MUSLIM MODERN DALAM FILM “WEDDING AGREEMENT” (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) https://voxpop.upnjatim.ac.id/index.php/voxpop/article/view/41 <p>Di zaman sekarang ada banyak cara untuk menyampaikan pesan tersirat maupun tersurat salah satunya dengan cara sutradara menyampaikan nya lewat film. Film dipilih sebagai media yang paling efektif dalam menyampaikan pesan, karena film dapat digunakan sebagai media pembelajaran melalui pesan yang direpresentasikan ke dalam suatu adegan atau narasi cerita. Pelajaran yang dapat diambil berupa pesan, atau salah satunya tentang cerita pernikahan yang terjadi di masyarakat yang terkandung dalam Film Wedding Agreement. Film ini membahas sisi kehidupan pernikahan yang dipermainkan, dengan adanya perjanjian pernikahan yang menyebutkan pasangan akan bercerai setelah satu tahun pernikahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes, dalam analisis ini mengusung konsep denotasi sebagai makna sesungguhnya dan konotasi sebagai makna kiasan. Sehingga setelah mengumpulkan beberapa data yang valid, melakukan observasi lewat film tersebut, peneliti akan mengkaji pemaknaan yang sesuai dengan representatif antara film terhadap perempuan muslim yang ada di Indonesia. Dan makna sesungguhnya yang ditunjukkan dalam film Wedding Agreement. Hasil penelitian yang menunjukan bahwa representasi perempuan muslim yang berkaitan dengan pernikahan yang tampil dalam film Wedding Agreement, adalah berbentuk pemenuhan hak dan kewajiban seorang suami istri. Seperti, kewajiban saling menjaga hubungan, mencintai satu sama lain, menghormati satu sama lain, dan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Di dalam film ini sang sutradara ingin menonjolkan sisi bagaimana cara seorang pasangan untuk menjaga hubungan mereka dengan menggabungkan nilai budaya pernikahan yang ada di Indonesia dan nilai- nilai pernikahan yang ada di dalam agama islam yang dapat dijadikan sebuah pembelajaran bagi para penonton film Wedding Agreement. Selain itu, film ini tidak hanya memiliki pesan yang berkaitan dengan perempuan muslim yang ada di Indonesia tentang pernikahan, tetapi terdapat pesan dan juga perasaan yang hampir sama yang mungkin pernah dirasakan oleh seluruh perempuan yang ada di Indonesia. dan juga oleh seluruh pasangan suami istri lainnya yang mungkin sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari mereka.</p> Febilla Parindra Adelia Br Barus Ariza Aulia Danisa Putri Hapsari Deo Jovanta Copyright (c) 2025 VOXPOP 2025-11-06 2025-11-06 6 2 11 27 Representasi Nilai Islam dalam Tren Berbusana Kekinian di Muslim Fashion Festival @muslimfashionfestival https://voxpop.upnjatim.ac.id/index.php/voxpop/article/view/42 <p>Gaya berbusana yang selalu berkembang setiap saat mempengaruhi trend fashion di masyarakat, hal ini juga mempengaruhi busana muslim yang digunakan oleh para umat muslim. Busana muslim dari waktu ke waktu mengalami banyak perkembangan pada modelnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya pengaruh budaya yang dipopulerkan melalui media sosial. Lantas bermunculan pula berbagai kegiatan dan festival busana berdasarkan budaya populer yang dikampanyekan. Seperti pada Muslim Fashion Festival yang mencoba untuk menjadi kiblat gaya berbusana muslim di Indonesia yang bisa menginspirasi dunia. Melalui akun @muslimfashionfest di Instagram penyelenggara event ini berhasil membentuk representasi gaya berbusana dalam nilai islam. Di tengah berbagai budaya populer yang terus bermunculan, representasi gaya berbusana dalam nilai islam yang berusaha dikampanyekan menjadi salah satu fenomena yang menarik untuk dikaji. Sehingga peneliti melakukan pengkajian terhadap hal tersebut melalui metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis berdasarkan teori representasi serta teori semiotik untuk mengungkapkan penggambaran dari suatu ide, konsep, atau objek berdasarkan simbol atau tanda tertentu. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diambil penarikan kesimpulan bahwa perkembangan busana muslim saat ini menunjukkan bahwa busana muslim dapat menjadi gaya busana modern dan kekinian yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dan kesopanan Islam. Evolusi tren busana muslim memberikan peluang bagi perancang dan produsen busana muslim untuk lebih mengembangkan kreativitasnya serta menghadirkan inovasi bagi para fashionista muslim.</p> Aprilia Devi Nur Aini Rusdian Akbar Choirudien Rozak Budi Setiawan Talitha Zaidah Azmi Rafilah Munika Copyright (c) 2025 VOXPOP 2025-11-06 2025-11-06 6 2 28 48