FEMINITAS DAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN PADA WEBSERIES “SORE (ISTRI DARI MASA DEPAN)”
Keywords:
feminitas, perempuan, representasi, semiotik, John FiskeAbstract
Studi ini mengkaji tentang Representasi Feminitas pada webseries Sore. Penelitian ini dilaksanakan karena adanya stereotype yang berkembanng mengenai pemaknaan feminin dan maskulin ialah sebuah sifat yang hanya lekat pada perempuan dan laki laki, sedangkan pada dasarnya, sifat sifat tersebut dapat dipertukarkan. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana feminitas di konstruksi dan di representasikan ke dalam webseries “Sore (Istri Dari Masa Depan)”. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan merujuk pada shot yang mengandung poin feminitas didukung dengan literatur yang relevan untuk dianalisis. Berdasarkan pengkarakteristikan Simon de Beauvoir dan menggunakan metode analisis John Fiske peneliti menganalisis berdasarkan 3 level yakni , level realitas, representasi, dan ideologi. Hasil analisis memunculkan beberapa temuan diantaranya tokoh perempuan utama dikonstruksikan sebagai perempuan yang berbeda dari konstruksi feminitas sebelumnya, yakni dengan penggambaran sosok perempuan yang gigih, mandiri, perfeksionis dan detail, serta mengedepankan sisi rasionalitas dan logika. Sehingga memunculkan pemaknaan feminitas, dan masuk pada golongan feminism gelombang ketiga atau yang lebih sering disebut dengan post feminisme.